Kisah Hujan



Kisah Hujan 

(By: Sondang Martini Kurie Siregar. Terinspirasi dari hujan yang turun di subuh hari ini, Medan 28 Oktober 2016)


Jika rindunya membuncah
meluap tak tertahan titik jenuh
jatuh ia segera bertemu menyatu dengan tanah kekasihnya
Rasa rindu sang kekasih memeluknya erat terserap hingga ke dalam
jika sebegitu rindu, kenapa tanah membaginya pada bunga, pohon dan rumput-rumput?
tapi, cinta hujan apakah sebegitu tulus?
setelah tanah membaginya kepada bunga, pohon dan rumput-rumput,
ia tetap terus mencoba menyelusup hingga keluar dari hijau daun-daun meski sisa respirasi
Bumi berputar lagi mengelilingi matahari
di bawah biru lazuardi perlahan-lahan ia naik lagi ke permukaan
lagi dan lagi sampai ke langit
yah... dipisahkannya dirinya dari yang bukan kekasihnya itu
jauh di atas sana, rasa rindunya semakin besar lagi dan lagi hingga tak terbendung
rindunya sampai ke titik jenuh
pecah rindunya jatuh meluap memeluk lagi kekasihnya si tanah yang menunggu meski pada akhirnya akan membagi
lagi dan lagi begitu
terus dan terus begitu.
Aahh.. apakah sebegitu tulus??
Atau
Apa mungkin sebegitu serakah??
lagi dan lagi memeluk tanah, bunga, pohon dan juga rumput-rumput...
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS METODOLOGI PENELITIAN.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MATERIAL

Titik-titik Menjadi garis (Lukisan Kurie)