Suatu Pagi
Suatu Pagi di Jalan Puspitek LIPI Serpong
(Saat matahari mulai bersinar cerah dalam lembutnya udara segar pagi itu)
Berkas cahaya berebut menembus celah bebalik pohon-pohon hijau segar itu
Terang pagi ini muncul bersama sejuk.
Kami ada lima dan beberapa lainnya,
di bibir trotoar menunggu bus putih yang dikendarai bapak berpeci putih.
Dedaunan kering di jalan diterbangkan angin yang bergerak turbulen dari balik celah roda-roda yang melaju,
berhambur dedaun itu ke segala arah.
Bus putih yang dikendarai bapak berpeci putih itu belum juga tiba.
Pagi ini di bagian hari yang baru,
ku sapa lagi Sang Pencipta dalam kagum
Atau Dia kah yang menyapa?
Dalam sepele ini,
aroma dedaunan basah dari air sisa respirasi menenangkan jiwa
sebelum ku mulai lagi bercengkrama dan bergumul dengan jurnal-jurnal berbahasa asing itu
kata-kata, angka dan kurvanya saling berkejaran mencari makna dan manfaat pada material-material yang diberi laku.
dalam jeda yang tak lama,
muncul perlahan bus putih yang dikendarai bapak berpeci putih itu
dari ujung jalan yang tertutup tak sempurna dengan daun-daun pohon dan hijau rumput-rumput,
ia semakin jelas terlihat
Segera kami naik dengan sukacita.
(Saat matahari mulai bersinar cerah dalam lembutnya udara segar pagi itu)
 |
| Pic. by Sondang M Kurie |
Berkas cahaya berebut menembus celah bebalik pohon-pohon hijau segar itu
Terang pagi ini muncul bersama sejuk.
Kami ada lima dan beberapa lainnya,
di bibir trotoar menunggu bus putih yang dikendarai bapak berpeci putih.
Dedaunan kering di jalan diterbangkan angin yang bergerak turbulen dari balik celah roda-roda yang melaju,
berhambur dedaun itu ke segala arah.
Bus putih yang dikendarai bapak berpeci putih itu belum juga tiba.
Pagi ini di bagian hari yang baru,
ku sapa lagi Sang Pencipta dalam kagum
Atau Dia kah yang menyapa?
Dalam sepele ini,
aroma dedaunan basah dari air sisa respirasi menenangkan jiwa
sebelum ku mulai lagi bercengkrama dan bergumul dengan jurnal-jurnal berbahasa asing itu
kata-kata, angka dan kurvanya saling berkejaran mencari makna dan manfaat pada material-material yang diberi laku.
dalam jeda yang tak lama,
muncul perlahan bus putih yang dikendarai bapak berpeci putih itu
dari ujung jalan yang tertutup tak sempurna dengan daun-daun pohon dan hijau rumput-rumput,
ia semakin jelas terlihat
Segera kami naik dengan sukacita.
Komentar
Posting Komentar