Contoh BAB I tesis



EFEK HOLDING TIME TERHADAP STRUKTUR, SIFAT LISTRIK DAN MAGNET MATERIAL Cu-DOPED ZnO

Oleh : Sondang Martini Kurie Siregar

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Magnetik semikonduktor dengan spin elektronik atau spintronics pada akhir-akhir ini dipertimbangkan sebagai alternatif untuk mengganti komponen elektronik konvensional. Hal ini didasari oleh kebutuhan perangkat (device) yang berkecepatan tinggi, konsumsi energi yang rendah dan juga dapat dihubungkan dengan komputasi (Wolf et al. 2001; Zutic et al. 2004). Salah satu contoh semikonduktor dengan pembawa muatan spin terpolarisasi adalah Europium Chalcogenides (EuO) yang memiliki band gap 1,12 eV dan temperatur Curie 69K. Konduktivitas EuO dapat diatur melalui cara doping namun temperatur Curienya masih rendah sehingga, kurang tepat digunakan sebagai perangkat elektronik untuk keperluan sehari-hari (Schmehl et al. 2007). Salah satu alternatif  dalam meningkatkan suhu Curie yang tepat adalah penggunaan material Diluted Magnetic Semiconductor (DMS). Sebagai kandidat yang kuat dalam realisasi spintronics, material DMS harus memiliki sifat ferromagnetik dan semikonduktor secara bersamaan (Karamat et al. 2013).
Investigasi DMS awalnya berkonsentrasi pada semikonduktor golongan II-IV seperti CdSe atau CdTe yang didoping dengan Mn2+ di atas 45%. Campuran ini walaupun memiliki sifat paramagnetik namun menunjukkan sifat medan magnet yang besar (Potzger & Zhou  2009). Material DMS dari golongan III-V dan II-VI menarik perhatian dalam pengembangan DMS disebabkan fenomena spinnya yang dapat dipengaruhi oleh magnet dan berpotensi untuk dimanipulasi sehingga, dapat diaplikasikan pada perangkat yang berbasis spin (Potzger & Zhou 2009). Thin film DMS berbasis semikonduktor III-V didoping Mn telah ditumbuhkan dengan sukses dalam tahun 1990 dengan temperatur rendah molekuler beam epitaxy seperti InMnAs dan GaMnAs. Ga1-xMnxAs secara eksperimental dan teori ditemukan menjadi bersifat ferromagnetik di atas 110K (Ohno et al. 1998, 2000; Dielt, 2000; Dielt et al. 2004). Temperatur Curie dari Ga1-xMnxAs, akhir-akhir ini telah dapat dinaikkan di atas suhu 173K melalui cara menambah kualitas kristalin dan jumlah impuritis Mn yang lebih dari 6,8%. Sifat ferromagnetisme diprediksi ditemukan dalam temperatur ruang pada 5% Mn-doped ZnO atau GaN tipe-p. Teori mengenai ZnO yang didoping dengan logam transisi, akhir-akhir ini telah diperluas untuk material dopant tipe-n dengan menggunakan dopant V, Cr, Fe, Co atau Ni (Ueda, 2001). Penelitian terakhir dalam pembuatan thin film Zn1-xCoxO, secara spesial diperoleh kualitas film yang tinggi namun hanya menunjukkan sifat paramagnetik (Kim & Choo 2003).
Diasumsikan bahwa ZnO dapat dibuat bersifat ferromagnetik melalui cara mendopingnya dengan logam transisi seperti Mn, Fe, Cr, Co, V dan Ni (Ueda, 2001; Sato & Yoshida 2001) atau menginjeksi langsung spin ke dalam ZnO sehingga, material dapat menjadi sesuai untuk sejumlah perangkat seperti spin FETs, dan LEDs. Beberapa golongan film yang telah difabrikasi antara lain (Zn,TM) (TM, SC, Ti, V, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu) melalui teknik yang berbeda (Datta & Das 1990; Ohno & Yoh 2007; Morkoç & Özgür 2009; Kaloni, 2014).
 Pada akhir-akhir ini investigasi Room Temperature (RT) dari sifat ferromagnetik Cu-doped ZnO telah dilaporkan dalam beberapa eksperimen dan hasil prinsip pertama melaporkan Cu-doped ZnO memiliki sifat ferromagnetik (Zheng et al. 2011). Pengukuran susceptibilitas ac dan resonansi ferromagnetik (FMR) mengindikasikan bahwa ZnO yang didoping dengan Cu melalui sebuah proses solid state reaction dengan starting material nanopartikel ZnO dan CuO dan disintering pada suhu 500°C memiliki sifat ferromagnetik di atas suhu ruang (Owens, 2007). Studi yang berfokus pada copper-doped ZnO berbentuk pellet yang disintesa dengan teknik reaksi keadaan padat (solid-state) dan digunakan sebagai target material dalam Pulsed Laser Deposititon. Kurva M-H thin film Zn1-xCuxO menunjukkan signal ferromagnetisme yang lemah untuk penambahan 1-3% dopant Cu tetapi sampel thin film menunjukkan sifat diamagnetik untuk 5% dopant Cu (Karamat et al. 2003). Balamurungan dan Melba (2014) telah mempreparasi Zn1-xCuxO (x = 0,02 ; 0,04; 0,06; 0,08 dan 0,1) dengan teknik ball milling, melalui karakterisasi XRD diperoleh ukuran kristal 30~56 nm dan tidak ditemukan fase sekunder sampai pada komposisi dopant 0,08. Nanokristal Cu-doped ZnO (Zn0,98Cu0,02O) juga telah disintesa dengan metode solid state reaction dan melalui karakterisasi VSM menunjukkan sifat ferromagnetik pada suhu 300K. Selain itu analisis EPR mengkonfirmasi bahwa yang mensubstitusi Zn adalah ion Cu2+ (Elilarassi & Chandrasekaran 2010). Zn0.94Fe0.05Cu0.01O juga menunjukkan sifat ferromagnetik setelah diberi perlakuan panas 1170K selama 24 jam (Han et al. 2002).  
Serbuk ZnO yang tidak didoping dan yang didoping dengan Cu disintesa melalui metode sol-gel, hasilnya mengkonfirmasi bahwa ion-ion copper masuk dengan baik ke dalam kisi ZnO tanpa mengubah bentuk stuktur wurtzite dan juga tidak ditemukan adanya fase sekunder dalam nanomaterialnya. Nanomaterial Zn0,97Cu0,03O memperlihatkan ferromagnetisme pada suhu ruang (Liu et al. 2010). Nanofilm ZnO yang didoping dengan Cu dipreparasi melalui metode kimia basah sederhana (solution-gelation) menunjukkan sifat ferromagnetisme yang disebabkan oleh cacat dalam kristal akibat tersubstitusinya ion-ion Zn2+ oleh ion-ion Cu2+ dalam kisi ZnO (Zhao et al. 2014). Nanopartikel ZnO dan Cu-doped ZnO (Zn1-xCuxO, x = 3%) telah disintesa dengan metode sol-gel dan kemudian dikalsinasi dengan suhu 500°C menunjukkan ion Cu2+ masuk secara interstitial pada struktur kristal wurtzite dan sifat magnetnya adalah paramagnetik (Humanez & Almanza 2016).
Ashokkumar dan Muthukumaran (2014 a, 2014b) mensintesa nanopartikel Zn0,96-xCu0,04CoxO (0 £ x £ 0,04) dengan metode kopresipitasi, hasil penelitiannya mengkonfirmasi bahwa struktur nanopartikel Zn0,96-xCu0,04CoxO berbentuk heksagonal wurzite dan tidak ditemukan adanya fase sekunder. Hasil karakterisasi magnetnya menunjukkan bahwa bahan bersifat antiferromagnetik setelah didoping dengan Co. Dalam tahun yang sama dan menggunakan metode yang sama, mereka juga meneliti tentang Zn0,96-xCu0,04NixO (0 £ x £ 0,04). Sifat magnet tidak diamati, namun dari hasil karakterisasi XRD, EDX dan FTIR material ini dipromosikan sebagai kandidat yang baik untuk perangkat optoelektronik. Cu doped ZnO yang dipreparasi dengan metode presipitasi kimia dengan variasi dopant Cu 0-3 wt% menunjukkan bahwa konduktivitas AC ditemukan menurun dengan pertambahan konsentrasi dopant Cu (Ghosh et al. 2014).
Xu et al. (2010) dengan metode Chemical Vapor Deposition menemukan bahwa Cu-doped ZnO bersifat ferromagnetik. Thin film vertkal p-ZnO:Cu/n-ZnO homojunction nanowires (NWs) menunjukkan sifat paramagnetik untuk konsentrasi dopant Cu 1,93 dan 3,01% dan impuritis Cu menyebabkan penurunan konduktivitas NWs (Hsu et al. 2014). Lapisan Zn1-xCuxO (x = 0,02 ; 0,04 ; 0,07 dan 0,10) yang disintesa dengan pulsed laser deposition menunjukkan sifat ferromagnetik dengan pertambahan konsentrasi dopant Cu (Vachhani et al. 2016).
Selain parameter komposisi dopant Cu dan suhu sintering, parameter penahanan waktu sintering (holding time) memberikan efek terhadap mikrostruktur dan densitas material hasil produk. Holding time diharapkan dapat meningkatkan grain size dan densitas, mendukung pertumbuhan butir dan memperoleh kepadatan yang seragam antara tepi sampel dan bagian dalam sampel (Du et al. 2009; Mouawad et al. 2012; Yang et al. 2016  )
Berdasarkan beberapa metode yang digunakan untuk mensintesa material DMS berbasis ZnO sedikit sekali yang menggunakan metode solid state reaction. Kelebihan dari metode solid state reaction dibanding dengan metode lain diantaranya relatif sederhana, biaya murah dan hasil sintesa dapat dialihkan ke metode lain seperti implantasi ion dan deposisi thin film (Owens, 2009). Pada studi ini metode solid state reaction  dengan proses wet milling digunakan untuk mensintesa Cu-doped ZnO. Efek holding time dan variasi konsentrasi dopant terhadap struktur, sifat listrik dan magnet dipelajari menggunakan XRD, I-V meter, C-V meter dan VSM. 

1.2  Rumusan Masalah
Bagaimana efek holding time dan variasi konsetrasi dopant terhadap struktur, sifat listrik dan magnet pada material Zn1-xCuxO (x = 2, 3 dan 4 at%)  yang disintesa dengan metode solid state reaction menggunakan high speed shaker mill dengan proses wet milling pada suhu sintering 900°C ?

1.3  Batasan Masalah
Cakupan tentang pengembangan material DMS sangatlah luas sehingga, penelitian ini akan dibatasi permasalahannya sebagai berikut :
  1. Starting material yang digunakan sebagai host atau matriks adalah serbuk ZnO dan sebagai dopant adalah serbuk material teknik CuO
  2. Proses sintesa dilakukan dengan menggunakan metode solid state reaction (wet milling).
  3. Variasi konsentrasi dopant adalah 2-4 at%
  4. Waktu milling adalah 3 jam
  5. Heat treatment (sintering) pada suhu 900°C
  6. Penahanan waktu sintering (holding time) adalah 2, 4 dan 8 jam
  7. Analisis struktur dilakukan dengan XRD
  8.  Analisis sifat listrik dilakukan dengan I-V meter dan C-V meter
  9.  Analisis sifat magnet dilakukan dengan VSM
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
  1.  Mengetahui proses yang dilakukan dalam sintesa sampel Zn1-xCuxO dengan menggunakan metode solid state reaction (proses wet milling) dengan menggunakan high speed shaker mill yang diikuti dengan perlakuan sintering (900°C).
  2. Mengetahui pengaruh holding time terhadap struktur, sifat listrik dan magnet Zn1-xCuxO
  3. Mengetahui pengaruh variasi konsentrasi dopants terhadap struktur, sifat listrik dan magnet Zn1-xCuxO.
1.5    Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut :
1.      Manfaat penelitian untuk masyarakat
Menghasilkan material Zn1-xCuxO yang diharapkan memiliki karakteristik sebagai material DMS untuk selanjutnya dapat diaplikasikan ke perangkat spintronics dalam temperatur ruang. (Contoh : MRAM/ Magnetic Random Acces Memory pada penyimpanan data komputer)
2.      Manfaat penelitian untuk pengembangan ilmu teknologi 
      Pengembangan dalam sintesa material DMS untuk aplikasi spintronics.





Daftar Pustaka

Andreas Schmehl, Venu Vaithyanathan, Alexander Herrnberger, Stefan Thiel,Christoph Richter, Marco Liberati, Tassilo Heeg, Martin Ro¨ Ckerath,Lena Fitting Kourkoutis, Sebastian Mu¨ Hlbauer, Peter Bo¨ Ni, David A. Muller,Yuri Barash, Ju¨ Rgen Schubert, Yves Idzerda, Jochen Mannhart And Darrell G. Schlom. Epitaxialintegration of the highlyspin polarized ferromagneticsemiconductorEuO with silicon and GaN. nature materials VOL. 6 November 2007.
Arindam Ghosh, Navnita Kumari And Ayon Bhattacharjee. Influence Of Cu Doping On The Structural, Electrical And Optical Properties Of Zno. Journal Of Month 2014 Physics Pp. 1–15
Cheng-Liang Hsu, Yi-Dian Gao, You-Syuan Chen, and Ting-Jen Hsueh. Vertical pType Cu-Doped ZnO/n-Type ZnO Homojunction Nanowire- Based Ultraviolet Photodetector by the Furnace System with Hotwire Assistance. ACS Appl. Mater. Interfaces 2014, 6, 42774285
F. Acosta-Humanez and O. Almanza. Electron paramagnetic resonance in Cu-doped ZnO. International Journal of Modern Physics B. Vol. 30 (2016) 1650066 (12 pages).
Frank J. Owens. Room temperature ferromagnetism in Cu-doped ZnO synthesized from CuO and ZnO nanoparticles. Journal of Magnetism and Magnetic Materials 321 (2009) 3734–3737.
H J Xu, H C Zhu, X D Shan, Y X Liu, J Ygao, X Z Zhang, J M Zhang, Pwwang, Y M Hou And D P Yu. Effects Of Annealing On The Ferromagnetism And Photoluminescence Of Cu-Doped Zno Nanowires. 2010 J. Phys.: Condens. Matter 22 016002
H. Ohno, D. Chiba, F. Matsukura, T. Omiya, E. Abe, T. Dietl, Y. Ohno & K. Ohtani. Electric Control Of Ferromagnetism. Nature | Vol 408 | 21/28 December 2000
H. Ohno. Making Nonmagnetic Semiconductors Ferromagnetic. Science Vol 281 14 August 1998.
Huilian Liu, Jinghai Yang, Zhong Hua, Yongjun Zhang, Lili Yang, Li Xiao, Zhi Xie. The structure and magnetic properties of Cu-doped ZnO prepared by sol–gel method. Applied Surface Science 256 (2010) 4162–4165.
Igor Zutic, Jaroslav Fabian, S. Das Sarma, Spintronics: Fundamentals And Applications. Reviews Of Modern Physics, Volume 76, April 2004.
J. H. Zheng, J. L. Song, X. J. Li, Q. Jiang, and J. S. Lian. Experimental and first-principle investigation of Cu-doped ZnO ferromagnetic powders. Cryst. Res. Technol. 46, No. 11, 1143 – 1148 (2011).
Jae Hyun Kim , Woong Kil Choo, Hyojin Kim, Dojin Kim, Young Eon Ihm. Magnetoresistance and Magnetic Behaviors of the Oxide-Diluted Magnetic Semiconductor Zn1-xCoxO Thin Films. Journal of the Korean Physical Society, Vol. 42, February 2003, pp. S258_S262
K. Sato, H. Katayama-Yoshida. Ferromagnetism in a transition metal atom doped ZnO. Physica E 10 (2001) 251–255
K. Vojisavljević, M. Žunić, G. Branković, T. Srećković. Electrical Properties of Mechanically Activated Zinc Oxide. Science of Sintering, 38 (2006) 131-138
Kay Potzger and Shengqiang Zhou. Non-DMS related ferromagnetism in transition metal doped zinc oxide. P hys. Status Solidi B 246, No. 6, 1147–1167 (2009)
Kenji Ueda, Hitoshi Tabata,Tomoji Kawai. Magnetic And Electric Properties Of Transition-Metal-Doped Zno Films. Applied Physics Letters Volume 79, Number 7 13 August 2001
M. Ashokkumar & S. Muthukumaran. Electrical, dielectric, photoluminescence and magnetic properties of ZnO nanoparticles codoped with Co and Cu. Journal of Magnetism and Magnetic Materials. S0304-8853(14)00711-2. a
M. Ashokkumar, S. Muthukumaran. Microstructure, optical and FTIR studies of Ni, Cu co-doped ZnO nanoparticles by co-precipitation method. Optical Materials 37 (2014) 671–678
Munekazu Ohno, Kanji Yoh. Datta-Das type spin-field effect transistor in non-ballistic regime. 1Research Center for Integrated Quantum Electronics, Hokkaido University, Sapporo,060-8628, Japan. CREST-JST, Kawaguchi, Saitama 332-0022, Japan
P.S. Vachhani a, b, O. Sipr c, A.K. Bhatnagar a, d, R.K. Ramamoorthy b, d, 1, R.J. Choudhary e, D.M. Phase e, G. Dalba b, A. Kuzmin f, F. Rocca. Local structure and magnetization of ferromagnetic Cu-doped ZnO films: No magnetism at the dopant?. Journal of Alloys and Compounds 678 (2016) 304e311.
R. Elilarassi & G. Chandrasekaran. Structural, optical and magnetic characterization of Cu-doped ZnO nanoparticles synthesized using solid state reaction method. J Mater Sci: Mater Electron (2010) 21:1168–1173.
S. A. Wolf, D. D. Awschalom, R. A. Buhrman, J. M. Daughton, S. von Molna, M. L. Roukes, A. Y. Chtchelkanova, D. M. Treger. Spintronics: A Spin-Based ElectronicsVision for the Future. Science 294, 1488 (2001).
S. Balamurugan and K. Melba. Zn1xCuxO (0.02 x 0.1) Nanomaterials Prepared by Ball Milling, Citrate Sol Gel, and Molten Salt Flux Methods. Journal of Nanoscience and Nanotechnology Vol. 14, 1–9, 2014
S. Karamat · R.S. Rawat · T.L. Tan · P. Lee · S.V. Springham · Anis-ur-Rehman · R. Chen · H.D. Sun. Exciting Dilute Magnetic Semiconductor: Copper-Doped ZnO. J Supercond Nov Magn (2013) 26:187–195.
S.J. Han, J.W. Song, C.H. Yang, S.H. Park, J.H. Park, And Y.H. Jeong. A Key To Room-Temperature Ferromagnetism In Fe-Doped Zno: Cu. Applied Physics Letters Volume 81, Number 22 25 November 2002.
Saliou Diouf. Production of a nanostructured copper by Spark Plasma Sintering. Disertasi Doctoral School in Materials Science and Engineering. University of Trento-Italy. 2013
Shifeng Zhao, Yulong Bai, Jieyu Chen, Alima Bai, and Wei Gao. Optical and Magnetic Properties of Copper Doped Zinc Oxide Nanofilms. Journal of Magnetics 19(1), 68-71 (2014).
Supriyo Datta and Biswajit Das. Electronic analog of the electrooptic modulator. Appl. Phys. Lett. 56, 665 (1990)
T. Dietl,H.Ohno, F. Matsukura, J. Cibert, D. Ferrand. Zener Model Description of Ferromagnetism in Zinc-Blende Magnetic Semiconductors. Science 287, 1019 (2000)
Thaneshwor P. Kaloni. Tuning the Structural, Electronic, and Magnetic Properties of Germanene by the Adsorption of 3d Transition Metal Atoms. J. Phys. Chem. C 2014, 118, 2520025208
Tomasz Dietl.  Spintronics And Ferromagnetism In Wide-Band-Gap Semiconductors. International Conference on Physics of Semiconductors, Flagstaff, Arizona, USA, July 2004, ed. J. Mendez (AIP Proceedings)
Zhong Lin Wang. Zinc oxide nanostructures: growth, properties and applications. J. Phys.: Condens. Matter 16 (2004) R829–R858
Daftar Pustaka
Andreas Schmehl, Venu Vaithyanathan, Alexander Herrnberger, Stefan Thiel,Christoph Richter, Marco Liberati, Tassilo Heeg, Martin Ro¨ Ckerath,Lena Fitting Kourkoutis, Sebastian Mu¨ Hlbauer, Peter Bo¨ Ni, David A. Muller,Yuri Barash, Ju¨ Rgen Schubert, Yves Idzerda, Jochen Mannhart And Darrell G. Schlom. Epitaxialintegration of the highlyspin polarized ferromagneticsemiconductorEuO with silicon and GaN. nature materials VOL. 6 November 2007.
Arindam Ghosh, Navnita Kumari And Ayon Bhattacharjee. Influence Of Cu Doping On The Structural, Electrical And Optical Properties Of Zno. Journal Of Month 2014 Physics Pp. 1–15
Cheng-Liang Hsu, Yi-Dian Gao, You-Syuan Chen, and Ting-Jen Hsueh. Vertical pType Cu-Doped ZnO/n-Type ZnO Homojunction Nanowire- Based Ultraviolet Photodetector by the Furnace System with Hotwire Assistance. ACS Appl. Mater. Interfaces 2014, 6, 42774285
F. Acosta-Humanez and O. Almanza. Electron paramagnetic resonance in Cu-doped ZnO. International Journal of Modern Physics B. Vol. 30 (2016) 1650066 (12 pages).
Frank J. Owens. Room temperature ferromagnetism in Cu-doped ZnO synthesized from CuO and ZnO nanoparticles. Journal of Magnetism and Magnetic Materials 321 (2009) 3734–3737.
H J Xu, H C Zhu, X D Shan, Y X Liu, J Ygao, X Z Zhang, J M Zhang, Pwwang, Y M Hou And D P Yu. Effects Of Annealing On The Ferromagnetism And Photoluminescence Of Cu-Doped Zno Nanowires. 2010 J. Phys.: Condens. Matter 22 016002
H. Ohno, D. Chiba, F. Matsukura, T. Omiya, E. Abe, T. Dietl, Y. Ohno & K. Ohtani. Electric Control Of Ferromagnetism. Nature | Vol 408 | 21/28 December 2000
H. Ohno. Making Nonmagnetic Semiconductors Ferromagnetic. Science Vol 281 14 August 1998.
Huilian Liu, Jinghai Yang, Zhong Hua, Yongjun Zhang, Lili Yang, Li Xiao, Zhi Xie. The structure and magnetic properties of Cu-doped ZnO prepared by sol–gel method. Applied Surface Science 256 (2010) 4162–4165.
Igor Zutic, Jaroslav Fabian, S. Das Sarma, Spintronics: Fundamentals And Applications. Reviews Of Modern Physics, Volume 76, April 2004.
J. H. Zheng, J. L. Song, X. J. Li, Q. Jiang, and J. S. Lian. Experimental and first-principle investigation of Cu-doped ZnO ferromagnetic powders. Cryst. Res. Technol. 46, No. 11, 1143 – 1148 (2011).
Jae Hyun Kim , Woong Kil Choo, Hyojin Kim, Dojin Kim, Young Eon Ihm. Magnetoresistance and Magnetic Behaviors of the Oxide-Diluted Magnetic Semiconductor Zn1-xCoxO Thin Films. Journal of the Korean Physical Society, Vol. 42, February 2003, pp. S258_S262
K. Sato, H. Katayama-Yoshida. Ferromagnetism in a transition metal atom doped ZnO. Physica E 10 (2001) 251–255
K. Vojisavljević, M. Žunić, G. Branković, T. Srećković. Electrical Properties of Mechanically Activated Zinc Oxide. Science of Sintering, 38 (2006) 131-138
Kay Potzger and Shengqiang Zhou. Non-DMS related ferromagnetism in transition metal doped zinc oxide. P hys. Status Solidi B 246, No. 6, 1147–1167 (2009)
Kenji Ueda, Hitoshi Tabata,Tomoji Kawai. Magnetic And Electric Properties Of Transition-Metal-Doped Zno Films. Applied Physics Letters Volume 79, Number 7 13 August 2001
M. Ashokkumar & S. Muthukumaran. Electrical, dielectric, photoluminescence and magnetic properties of ZnO nanoparticles codoped with Co and Cu. Journal of Magnetism and Magnetic Materials. S0304-8853(14)00711-2. a
M. Ashokkumar, S. Muthukumaran. Microstructure, optical and FTIR studies of Ni, Cu co-doped ZnO nanoparticles by co-precipitation method. Optical Materials 37 (2014) 671–678
Munekazu Ohno, Kanji Yoh. Datta-Das type spin-field effect transistor in non-ballistic regime. 1Research Center for Integrated Quantum Electronics, Hokkaido University, Sapporo,060-8628, Japan. CREST-JST, Kawaguchi, Saitama 332-0022, Japan
P.S. Vachhani a, b, O. Sipr c, A.K. Bhatnagar a, d, R.K. Ramamoorthy b, d, 1, R.J. Choudhary e, D.M. Phase e, G. Dalba b, A. Kuzmin f, F. Rocca. Local structure and magnetization of ferromagnetic Cu-doped ZnO films: No magnetism at the dopant?. Journal of Alloys and Compounds 678 (2016) 304e311.
R. Elilarassi & G. Chandrasekaran. Structural, optical and magnetic characterization of Cu-doped ZnO nanoparticles synthesized using solid state reaction method. J Mater Sci: Mater Electron (2010) 21:1168–1173.
S. A. Wolf, D. D. Awschalom, R. A. Buhrman, J. M. Daughton, S. von Molna, M. L. Roukes, A. Y. Chtchelkanova, D. M. Treger. Spintronics: A Spin-Based ElectronicsVision for the Future. Science 294, 1488 (2001).
S. Balamurugan and K. Melba. Zn1xCuxO (0.02 x 0.1) Nanomaterials Prepared by Ball Milling, Citrate Sol Gel, and Molten Salt Flux Methods. Journal of Nanoscience and Nanotechnology Vol. 14, 1–9, 2014
S. Karamat · R.S. Rawat · T.L. Tan · P. Lee · S.V. Springham · Anis-ur-Rehman · R. Chen · H.D. Sun. Exciting Dilute Magnetic Semiconductor: Copper-Doped ZnO. J Supercond Nov Magn (2013) 26:187–195.
S.J. Han, J.W. Song, C.H. Yang, S.H. Park, J.H. Park, And Y.H. Jeong. A Key To Room-Temperature Ferromagnetism In Fe-Doped Zno: Cu. Applied Physics Letters Volume 81, Number 22 25 November 2002.
Saliou Diouf. Production of a nanostructured copper by Spark Plasma Sintering. Disertasi Doctoral School in Materials Science and Engineering. University of Trento-Italy. 2013
Shifeng Zhao, Yulong Bai, Jieyu Chen, Alima Bai, and Wei Gao. Optical and Magnetic Properties of Copper Doped Zinc Oxide Nanofilms. Journal of Magnetics 19(1), 68-71 (2014).
Supriyo Datta and Biswajit Das. Electronic analog of the electrooptic modulator. Appl. Phys. Lett. 56, 665 (1990)
T. Dietl,H.Ohno, F. Matsukura, J. Cibert, D. Ferrand. Zener Model Description of Ferromagnetism in Zinc-Blende Magnetic Semiconductors. Science 287, 1019 (2000)
Thaneshwor P. Kaloni. Tuning the Structural, Electronic, and Magnetic Properties of Germanene by the Adsorption of 3d Transition Metal Atoms. J. Phys. Chem. C 2014, 118, 2520025208
Tomasz Dietl.  Spintronics And Ferromagnetism In Wide-Band-Gap Semiconductors. International Conference on Physics of Semiconductors, Flagstaff, Arizona, USA, July 2004, ed. J. Mendez (AIP Proceedings)
Zhong Lin Wang. Zinc oxide nanostructures: growth, properties and applications. J. Phys.: Condens. Matter 16 (2004) R829–R858


Pic. Sondang Martini Kurie Siregar
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS METODOLOGI PENELITIAN.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MATERIAL

Titik-titik Menjadi garis (Lukisan Kurie)