Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Suatu ketika di gereja waktu itu...

Gambar
Suatu ketika, Aku hanya berjalan sendiri menyusuri tepi jalan dan sampai di pintu gereja. Waktu, mempersilahkan aku untuk duduk di salah satu bangku panjang, kira-kira berada di urutan pertengahan. Hanya aku yang aku kenal di gereja ini. Atau bahkan, mungkin aku tidak mengenali diriku sendiri. Satu-satu nyanyian pujian dilantunkan, diiringi pembacaan ayat-ayat alkitab pembukaan sebelum kotbah sang pendeta. Akhirnya, tak berselang lama, kotbah itu dimulai dengan doa oleh sang pak Pendeta. Jujur, aku bahkan lupa apa nats ayat yang jadi renungan kotbah saat itu.     Satu hal yang masih aku ingat sampai hari ini, mungkin karena sangkin terkesannya atau karena kebenaran firman Tuhan yang aku kurang tau. Aku hanya ingat saja. Pak pendeta berkata: “Kita adalah kristen.” “Kata kristen dalam bahasa Inggris adalah Christian yang berasal dari kata Crist .” “Cristian itu sama artinya dengan imitation of Crist” “Kristen adalah imitasi dari Kristus” “Jika imitasi maka me

Debu yang menerka-nerka, mencari-cari jalan ke "Amin"

Gambar
Saat aku melihat dengan mata sebelah kiri, entahlah bagaimana jika dengan menggunakan mata sebelah kanan atau sekaligus dengan dua mata atau jika dengan memakai kaca mata, atau dengan memakai teropong sambil berkacamata, atau yang lainnya... Saya pikir, Jika ingin memperbaiki yang kamu pikir perlu diperbaiki dari sikap dan pola laku hidup orang lain, maka yang pertama haruslah memperbaiki diri sendiri. Membangun untuk menjadi berdampak pada sekitar, adalah diawali dengan membangun dalam diri sendiri. Kesetimbangan itu perlu, agar tidak jomplang. Perkataan harus sesuai dengan perlakuan. Jika demikian, lebih banyaklah berkata dari perlakuan, karena yang disampaikan laku akan lebih mengena ke hati daripada sekedar kata yang disampaikan mulut. Mulut yang busuk aromanya bau dan perlakuan baik adalah wewangian yang aromanya sampai ke semua penjuru. Seperti halnya hati adalah bejana, maka apa yang kita masukkan ke dalamnya, itulah isinya. Hati dan pikiran manusia meni

Polikromatik

Gambar
Polikromatik Dua cangkir kopi di atas meja berwarna coklat pojok jendela kaca berdinding biru Nikmati saja banyak warna dari jendela kaca itu! Seruput kopi hangat! Seperti cinta baru mekar...

Cotton Buds

Gambar
Cotton Buds Seperti yang kita ketahui, c o tton bud adalah sebuah benda yang sering digunakan untuk membersihkan telinga dari kotorannya. Biasanya c o tton bud ini terbuat dari pipa plastik berdiameter kecil yang panjangnya kira-kira 8 cm, dimana kedua unjungnya dibalut dengan kapas. Saat dipakai membersihkan telinga bagian dalam, kapas berfungsi mengikat kotoran agar terikat atau lengket padanya sehingga telinga menjadi bersih dari kotoran namun rasa sakit tidak terlalu terasa karena kelembutan dari kapas tersebut. Sedemikian remeh c o tton buds untuk banyak orang, bayangkan setelah digunakan, dia tidak ada lagi fungsinya sehingga pada akhirnya akan dibuang ke tong sampah atau bahkan kemana saja tangan tergerak untuk melemparkannya. Padahal jasanya sangat penting buat manusia, meskipun digunakan dalam waktu yang sangat singkat.  Jika dilakukan survei dengan pertanyaan, “hal apakah yang paling menyenangkan?” Mungkin salah satu jawabannya adalah membersihkan telinga deng

Kita dan mereka akan saling menemukan

Gambar
Dalam Waktu (Kita dan mereka akan saling menemukan) Aku Kamu Dia Dia yang lainnya Mereka Kita Kita dan mereka akan saling menemukan Kita Kisah kita Aku dan Kamu