Addicted
Addicted
Malam hanya malam yang dilatari gelap. Sepi dan dingin takkan jauh dari gelapnya yang meredam semua angkuhnya sinar mentari. Tak ada sesuatu yang hebat dalam siang yang mampu membuatnya bertahan dalam waktu yang berputar. semuanya hanya putaran waktu dan kejadian-kejadian yang hampir sama, lagi dan lagi terulang untuk beberapa hal yang tampak berubah namun tak sepenuhnya berubah. Entahlah apa aku sudah membenci siang atau terlalu mencintai malam.
Ada sesuatu yang kosong dalam hati yang tak ku mengerti. Entahlah apa yang ku suka dari kopi. Aku hanya ingin terus dan terus menikmati caffeinnya yang mungkin saja bisa membunuhku perlahan. Seperti suatu kebiasaan yang sulit bahkan mungkin sudah tak bisa diubah. Saat mencoba berpaling pada teh yang lebih ringan, di sana tak ada sensasi seperti yang ditawarkan oleh kopi, hanya ada rasa yang datar. tak cukup sanggup memberi sesuatu yang menggetarkan jiwa. kopi hanya kopi yang pahit namun mendegupkan jantung. mungkin aku telah terlalu mencintai kopi yang kaku. aromanya selalu tak beranjak dari pikiran dan indra penciumanku. aku tak kuasa untuk menolak pesonanya yang kian hari kian membuatku rusak. aku benar-benar gila.
by : Sondang Martini Kurie Siregar
Komentar
Posting Komentar