Kadang Ingin Jadi Pelukis


Hasil gambar untuk sometimes

Kadang-kadang aku sangat ingin menjadi pelukis

Aku ingin melukis bunga mekar, bunga-bunga rumput, hijaunya dedaunan semak dan pohon-pohon rindang atau bahkan ringkuhnya pohon meranggas. 

Aku ingin melukis danau, laut, atau telaga di bawah awan yang biru dengan embun putih bersih namun tidak terik. Aku ingin melukis senja pada saat bumi berputar dan titik acuan melihatku menjauhi matahari. 

Aku ingin melukis wajah. Wajah orang-orang yang aku cintai dan orang-orang yang aku kagumi.
Aku ingin melukis cerita hujan dan meja di sudut pojok dekat jendela kaca dimana di atasnya ada gelas kopi yang mengepulkan asap, kepulannya semakin melebar dan kemudian hilang, mungkin berikatan dengan oksigen. 

Aku ingin terkenal seperti Monet, Michael Angelo, Da Vinci, Dante, atau Basuki.
Aku ingin melukis sesuatu yang dapat menentramkan hati para yang melihatnya, atau sesuatu yang mengundang rasa ingin tau tentang arti di dalamnya. 

Aku ingin melukis salib, yang tiang vertikalnya dikalungi mahkota duri dan dipakukan papan kecil bertuliskan INRI.
(INRI = Iesus Nazarenus Rex Iudaerum). 

Mungkin, nanti, aku juga akan melukis wajah Yesus versiku sendiri.
Jika begitu, perlukah ku lukis juga wajah Lusifer? 

#Tapi ngomong-ngomong, jika kamu sangat penasaran bagaimana hasil lukisan wajah Yesus atau Lusifer versiku, itu masih terlalu lama untuk kamu tunggu. 😂😁
Kalau kamu mau, ada satu cara cepat yang dapat kamu lakukan untuk melihat wajah Yesus atau Lusifer.
Caranya gampang!😉
Tapi rahasia ya... 🤫
Cukup berdiri saja di depan cermin, kemudian lihat ke dalam cermin! 😶
Kamu sudah lihat?
Kalau sudah, rahasiakan saja!
Jangan ceritakan!
Sungguh aku tidak penasaran, aku tidak mau tahu. 🙄😮😲😱😬🤫🤭😁😂😈

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS METODOLOGI PENELITIAN.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MATERIAL

Titik-titik Menjadi garis (Lukisan Kurie)