Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Anak Dihajar, Anjing Disayang

Gambar
Anak Dihajar, Anjing Disayang (Bah! anakna saparmate dibaen,, hape biangna sohea dihajar) Kali ini, aku mau menceritakan cerita ringan, bahkan mungkin cenderung kurang berbobot, karena hanya menceritakan sebuah mimpi. Maka, bijaklah menyikapi ceritaku ini yah saudara-saudaraku! Hahahaha..... Jadi yah, cerita ini bermula dari suatu mimpi. Jadi aku bermimpi tinggal di suatu daerah pedesaan (bahasa batak : tinggal di huta-huta), meskipun pada kenyataannya aku memang benar-benar tinggal di desa alias huta. Mayoritas tetanggaku merupakan suku Batak Toba, yang kalau di daerah Sumatera sering disebut dengan istilah “halak hita”. Aku juga halak hita, maka aku mau cerita ala-ala halak hita juga lah yah,,, Jadi di dalam mimpi ini, aku melihat sebuah fenomena unik. Fenomena tentang seorang ibu dengan anak-anaknya dan anjing-anjing peliharaanya. Fenomena ini membuatku gagal paham. Bagaimana tidak gagal paham?? Coba bayangkan!  Dalam mimpi itu, rumah si ibu tidak terlalu ja

Kata-katamu Menunjukkan Kelasmu.

Gambar
Kata-katamu Menunjukkan Kelasmu . (Dari pengalaman mendengarkan orang-orang di sekitar berbicara dengan nada keras tidak beretika ) Kata-kata di atas bukan bermaksud mengelompokkan manusia berdasarkan tingkatan tinggi rendahnya kelas untuk merendahkan martabat seseorang. Hanya saja setiap dari kita diharapkan untuk bijak dalam berkata-kata. Sebagai manusia yang menyadari peran kita sebagai seorang pribadi yang memiliki pengetahuan, perasaan dan kehendak diri, maka dianjurkan untuk mendayagunakannya dengan sebijak-bijaknya dalam hal menjaga tutur kata dan bahasa yang baik, yang seyogianya dapat berdampak baik untuk setiap orang yang mendengarnya.            Bahasa adalah alat yang paling berpengaruh dalam dunia sosial setiap orang. Hubungan interaksi seorang dengan yang lainnya sangat tergantung pada kemampuan dalam berkata-kata. Ada kata-kata yang menjadi sukacita bagi pendengarnya, ada yang menjadi penghiburan, ada yang menjadi pembangkit amarah dan penyulut kebencian,

Kadang Ingin Jadi Pelukis

Gambar
Kadang-kadang aku sangat ingin menjadi pelukis Aku ingin melukis bunga mekar, bunga-bunga rumput, hijaunya dedaunan semak dan pohon-pohon rindang atau bahkan ringkuhnya pohon meranggas.  Aku ingin melukis danau, laut, atau telaga di bawah awan yang biru dengan embun putih bersih namun tidak terik. Aku ingin melukis senja pada saat bumi berputar dan titik acuan melihatku menjauhi matahari.  Aku ingin melukis wajah. Wajah orang-orang yang aku cintai dan orang-orang yang aku kagumi. Aku ingin melukis cerita hujan dan meja di sudut pojok dekat jendela kaca dimana di atasnya ada gelas kopi yang mengepulkan asap, kepulannya semakin melebar dan kemudian hilang, mungkin berikatan dengan oksigen.  Aku ingin terkenal seperti Monet, Michael Angelo, Da Vinci, Dante, atau Basuki. Aku ingin melukis sesuatu yang dapat menentramkan hati para yang melihatnya, atau sesuatu yang mengundang rasa ingin tau tentang arti di dalamnya.  Aku ingin melukis salib, ya

pada suatu waktu

Gambar
Sebuah Perenungan Pada suatu waktu, saya sedang merenung dan kemudian saya berpikir dan menyadari bahwa ada banyak hal-hal yang sangat fundamental dalam kehidupan, yang sebenarnya sangat penting sebagai dasar namun terlupakan atau bahkan terabaikan. Bagaimana misalnya suatu materi yang berukuran besar terlihat sederhana, padahal ia tersusun dari banyak partikel-partikel yang sangat kecil. Saya pikir itu adalah suatu keindahan yang Tuhan berikan bagaimana Ia menciptakan kesederhanaan yang membungkus kompleksitas.  Jika ingin merusak suatu benda atau materi, baik itu yang terkuat, terkeras, terlunak bahkan yang tergetas sekalipun, saya pikir hanya satu caranya, hancurkan (rusak; ubah) saja susunan atom-atom penyusunnya (rusak ikatan antar atomnya). Demikian juga sebaliknya, jika ingin membuat suatu material atau benda dengan sifat apapun yang kita inginkan, maka berilah perlakuan pada atom-atomnya (ubah susunan atom penyusunnya) agar terbentuk material sesuai dengan karakt

Imitation Of Christ

Gambar
I m i t a s i (Saya Kristen) Dalam waktu-waktu terakhir ini, saya memikirkan beberapa hal yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan sebagai sesuatu hal yang “spesial”, bagaimana pentingnya memahami hubungan saya dengan Tuhan saya. Saya seorang Kristen . Saya pernah memuat satu kalimat yang menerangkan tentang diri saya di salah satu akun sosial media milik saya. Dalam rangka memperkenalkan diri saya kepada pengguna akun lain, secara administratif akun tersebut meminta saya untuk mengisi profil mengenai diri saya. Selain nama dan info kontak dasar lainnya, saya memuat kutipan yang mewakilkan diri saya. “ Imitation of Christ ” demikian kutipan yang saya buat. Kutipan itu saya buat berdasarkan pengalaman saya, setelah mendengarkan kotbah dari seorang pendeta di salah satu gereja yang pernah saya singgahi untuk mengikuti ibadah kebaktian Minggu. Bapak pendeta tersebut mengatakan bahwa: “ Kriten itu berasal dari kata Christian . Christian itu berasal dari kata Crist . The meaning