METOPEL
UJIAN AKHIR SEMESTER III T.A. 2015/2016
Nama :
SONDANG MARTINI KURIE SIREGAR
NIM :
147026003
Mata Kuliah :
METOPEL
Dosen :
Dr. NASRUDDIN MN, M.Eng.Sc
1.
Pengertian dari :
a. Penelitian
Suatu proses penyelidikan secara sistematis yang ditujukan pada penyediaan informasi
untuk menyelesaikan masalah-masalah atau penelitian sering dideskripsikan sebagai suatu proses investigasi yang
dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta. Penyelidikan intelektual ini menghasilkan suatu pengetahuan yang lebih mendalam mengenai suatu peristiwa, tingkah laku, teori,
dan hukum, serta membuka peluang bagi penerapan praktis dari pengetahuan
tersebut. Istilah ini juga digunakan untuk menjelaskan suatu koleksi informasi menyeluruh mengenai suatu subyek tertentu, dan biasanya
dihubungkan dengan hasil dari suatu ilmu
atau metode
ilmiah.
b. Metodologi
penelitian adalah
Metodologi adalah
ilmu-ilmu/cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara
tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji.
-
keteraturan (orde)
-
sebab-musabab (determinisme)
-
kesederhanaan (parsimoni)
-
pengalaman yang dapat diamati (empirisme)
Dengan prinsip-prinsip yang demikian maka ada banyak
jalan untuk menemukan kebenaran. Metodologi adalah tata cara yang menentukan
proses penelusuran apa yang akan digunakan.
Metodologi penelitian adalah tata cara yang lebih terperinci mengenai
tahap-tahap melakukan sebuah penelitian.
c. Pentingnya
penelitian bagi kehidupan manusia dan organisasi usaha
Pentingnya penelitian bagi kehidupan
manusia adalah dapat dijadikan sebagai pencarian sebuah kebenaran mengenai suatu
hal yang ingin diketahui. Pada dasarnya manusia selalu memiliki keingintahuan
yang tinggi terhadap sesuatu. Yang mana, untuk mewujudkan keingintahuannya
tersebut tentulah harus melakukan sebuah penelitian. Dengan melakukan sebuah
penelitian, maka dapat membantu memecahkan masalah yang ingin diketahuinya.
Melalui kegiatan penelitian juga dapat menambah wawasan serta pengetahuan dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup
manusia.
Sementara pentingnya penelitian bagi
organisasi usaha adalah untuk melakukan sebuah penyelidikan atau pencarian
informasi mengenai berbagai kegiatan dalam organisasi usaha. Melalui
penelitian, sebuah organisasi usaha dapat mengetahui bagaimana kondisi
perusahaannya dibandingkan dengan perusahaan lainnya. Misalnya dengan mengacu
pada analisis SWOT (Strengths, Weaknes, Opportunities, Threats) yang melihat
dari segi kekuatan, kelemahan, kesempatan atau peluang, serta ancaman-ancaman
yang ada. Dengan begitu, suatu organisasi dapat mempersiapkan rencana-rencana
dalam menghadapi perubahan-perubahan yang akan terjadi mengikuti perkembangan
zaman.
2.
Penelitian biasanya diawali dengan adanya masalah,
permasalahan dan fenomena. Pandangan saya tentang ini adalah :
Masalah
merupakan adanya gap atau kesenjangan yang terjadi antara yang hal diharapkan
dengan kejadian yang terjadi sekarang. Jadi untuk menyelesaikan masalah maka
perlu dilakukan sebuah penelitian dengan disertai observasi pada
fenomena-fenomena yang terjadi. Permasalahan adalah modal utama untuk kita
melakukan suatu penelitian, tanpa munculnya suatu permasahan maka tidak ada
objek yang harus dipecahkan permasalahannya. Fenomena yaitu suatu
kejadian/gejala yang dapat disaksikan oleh kita, dan terjadinya suatu fenomena
dapat kita jadikan sebagai sumber penelitian.
3.
Pengertian dan pentingnya perumusan masalah dalam
penelitian adalah :
Perumusan masalah adalah salah satu
dari tahapan yang ada di antara sejumlah tahapan penelitian yang mempunyai
kedudukan penting di dalam aktivitas penelitian. Apabila tanpa perumusan
masalah, maka suatu kegiatan penelitian akan sia-sia atau bahkan tidak bisa
membuahkan hasil sama sekali. Hal ini bisa diartikan sebagai rumusan yang
menanyakan kejadian, baik itu kedudukan sebagai fenomena mandiri ataupun
kedudukan sebagai fenomena yang berkaitan dengan antar fenomena baik sebagai
penyebabnya maupun akibatnya. Di dalam perumusan masalah sendiri diperlukan
untuk memperhatikan bentuk-bentuk masalah.
Atau perumusan masalah adalah usaha
untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan penelitian apa saja yang perlu
dijawab atau dicarikan jalan pemecahan masalahnya. Rumusan masalah merupakan
suatu penjabaran dari identifikasi masalah dan pembatasan masalah. Dengan kata
lain, rumusan masalah ini merupakan pertanyaan yang lengkap dan rinci mengenai
ruang lingkup masalah yang akan diteliti didasarkan atas identifikasi masalah
dan pembatasan masalah.
Pentingnya perumusan masalah adalah
Suatu perumusan masalah yang baik berarti telah menjawab setengah pertanyaan
atau dari masalah. Masalah yang telah dirumuskan dengan baik, tidak hanya
membantu memusatkan pikiran, sekaligus juga mengarahkan cara berpikir kita.
4.
Pengertian tujuan dan manfaat penelitian adalah :
Tujuan
penelitian adalah menentukan maksud, menunjukkan
hal-hal yang ingin dicapai yang sesuai dengan pokok permasalahan dalam penelitian. Atau menunjukkan
harapan/keinginan yang ingin diperoleh setelah penelitian selesai dan tujuan
tersebut mengacu terhadap perumusan masalah yang dibuat. Dengan hal itu maka
pentingnya tujuan penelitian yaitu kita mampu memahami dan mempertimbangkan
bahwa kegiatan penelitian tersebut akan berpengaruh banyak baik untuk peneliti
ataupun pihak lain.
Sementara manfaat penelitian
adalah adanya harapan yang dihasilkan berupa manfaat serta kegunaan dari
penelitian yang dilakukan. Dengan adanya tujuan serta
manfaat penelitian, maka penelitian dapat mencapai maksud yang diinginkan dan
memberikan manfaat bagi pihak tertentu bahkan masyarakat luas.
5.
Kerangka teori adalah uraian tentang
telahaan teori dan hasil penelitian terdahulu yang terkait. Telaahan ini bisa
dalam arti membandingkan, mengkontraskan atau meletakan kedudukan
masing-masing dalam masalah yang sedang diteliti, dan pada akhirnya menyatakan
posisi atau pendirian peneliti disertai dengan alasan-alasannya. Dan bukan
bermaksud untuk memamerkan teori dan hasil hasil penelitian ilmiah para pakar
terdahulu dalam satu adegan verbal sehingga pembaca “diberitahu” mengenai
sumber tertulis yang telah dipilih oleh peneliti. Hal
ini juga dimaksudkan untuk menampilkan mengapa dan bagaimana teori
hasil penelitian para pakar terdahulu digunakan peneliti dalam penelitiannya,
termasuk dalam merumuskan asumsi-asumsi dalam penelitiannya.
Dalam sebuah penelitian kerangka
teori adalah hal yang sangat penting, karena dalam kerangka teori tersebut akan
dimuat teori-teori yang relevan dalam menjelaskan masalah yang sedang diteliti.
Kemudian kerangka teori ini digunakan sebagai landasan teori atau dasar
pemikiran dalam penelitian yang dilakukan. Karena itu adalah sangat penting
bagi seorang peneliti untuk menyusun kerangka teori yang memuat pokok-pokok
pemikiran yang akan menggambarkan dari sudut mana suatu masalah akan disoroti.
Untuk menyusun kerangka teori yang baik dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1) Kerangka teori sebaiknya menggunakan acuan yang berhubungan dengan
permasalahan yang diteliti dan acuan-acuan yang berupa hasil penelitian
terdahulu
2) Cara penulisan dari subbab ke subbab yang lain harus tetap mempunyai
keterkaitan yang jelas dengan memperhatikan aturan penulisan pustaka
3) Memperbanyak sumber bacaan atau
literatur yang dapat digunakan untuk mengumpulkan teori-teori seperti dari
koran, majalah, perpustakaan, contoh penelitian yang sejenis sebelumnya, dan
lain sebagainya.
.
6.
Data, populasi dan sampel dalam peneltian merupakan
hal yang sangat penting karena :
Populasi dapat
diartikan sebagai keseluruhan target atau sasaran dari objek penelitan.
Sementara sampel adalah bagian atau contoh dari populasi yang akan diuji
atau diteliti. Kedua hal tersebut merupakan hal yang sangat penting dan saling
berkaitan erat dalam penelitian. Dimana untuk melakukan sebuah penelitian,
tentunya peneliti memerlukan populasi untuk dijadikan objek penelitiannya. Dari
populasi tersebut, dapat diambil sampel sebagai bagian dari populasi untuk
mempermudah proses penelitian dengan cakupan yang lebih kecil yang dapat
mewakili dari populasi tersebut sehingga lebih efektif dan efesien. Sampel
penelitian dijadikan sebagai sumber pengambilan data baik itu secara
kuantitatif maupun kualitatif.
7.
Metode dan metodologi adalah :
Metode
berasal dari Bahasa
Yunani methodos
yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka, metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek
yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai
tujuan, atau bagaimana cara melakukan atau membuat sesuatu.
Metodologi berasal dari bahasa
Yunani “metodos” dan ""logos, kata ini terdiri dari dua suku kata
yaitu “metha” yang berarti melalui atau melewati dan “hodos” yang berarti jalan
atau cara. Metode berarti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. logos
artinya ilmu. Metodologi adalah
ilmu-ilmu/cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu
dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji.
Metodologi adalah tata cara yang menentukan proses penelusuran apa yang akan
digunakan.
8.
Metode penelitian dan
metodologi penelitian adalah :
Metode Penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian akan dilaksanakan. Atau
Metode penelitian adalah rangkaian dari cara / kegiatan pelaksanaan penelitian
dan didasari oleh pandangan filosofis, asumsi dasar, dan ideologis serta
pertanyaan dan isu yang dihadapi.
Metodologi penelitian
adalah sekumpulan
peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin
ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau
metode.
Komentar
Posting Komentar