Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2013

Just Art ! by Kurie Siregar

Aku, Tuhan dan Sains (“catatan yang tak sengaja ditemukan kembali”) by : Sondang Martini Kurie Siregar

Dalam kehidupan masyarakat awam m emahami keberadaan Tuhan dalam kehidupan nyata seringkali menjadi suatu hal yang menimbulkan kontroversi. Tapi bagaimanapun, sains dapat memb antu kita untuk melihat keberadaan Tuhan dengan lebih dekat . Jujur saja, aku adalah orang yang mungkin tidak terlalu banyak memperoleh pengalaman spritual saat mengikuti kegiatan-kegiatan religius yang dilaksanakan secara formal. Setiap Minggu harus ke gereja atau mengikuti kegiatan agama yang lain, tidak membuat aku mengenal Tuhan dengan sangat baik. Tapi aku lebih banyak menemukanNya d i alam bebas , di semua hal   yang kulihat dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana dahsyatnya Tuhan menciptakan bumi beserta segala isinya, seperti yang kudengar maupun yang kubaca lewat alkitab, dan aku melihat buktinya dengan jelas. Dimana bumi dan semua isinya merupakan produk yang benar-benar nyata bisa aku nikmati dan rasakan, aku bermain-main di dalamnya, hidup berfluktuasi dalam banyak kondisi bahkan kelak a

Ahhh….

Gambar
Menapaki hati mu, Mungkin saja seperti menapak di pasir pantai. Ombak menyapu, menghilangkan,, Atau mungkin angin meniup, menghapuskan,, Apa masih ada jejak tertinggal ??? Entahlah …. Tapi ,, Jika kau mau, Coba   hirup udara yang memenuhi ruang,!!! Mungkin saja   kau masih Temukan aroma ku…….

Entahlah apa seperti semestinya,,,

Gambar
Biarkan saja serpihan cinta berlalu  tertiup angin sepoi,  terbangkannya bersama debu hingga raib meski tinggalkan perih pada mata yang tak sengaja tersentuh. Biarkan embun pagi bagikan sejuk pada pokok-pokok cinta yang mau terima tetap saja bunga tak cukup sanggup tolak daur hidup yang membawanya pada layu.  Bumi semakin penuh dengan pengagungan cinta Apa seperti semestinya? Entahlah.. Biarkan jiwa yang menelaah rasa, mencari makna dalam kata cinta yang dicipta. Atau, lelahkan saja raga pada sesak dan tingkah yang harus dibuat. Cinta semakin membara dalam abstrak rasa  dan tak sengaja telah hancurkan logika Apa seperti semestinya???