Postingan

Gambar
 Usaha, Pesawat Sederhana dan Kerja Otot Rangka (IPA-FISIKA Kelas VIII SMP)

Muara, 29032018

Gambar
Muara, 29032018 Kekasih datang menemui cintanya. Cintanya ada tapi tak ketemu. Ketemu tapi tak ada. Rindunya sesak, pecah tangisnya. Dicarinya cintanya entah dimana berada. Sementara di balik tembok itu, mungkin sedang digerogoti semut. Ahhh,, seperti bernafas ia di udara yang dijejali karbon monoksida, Terseduh-seduh memanggil kekasihnya. Sesekali tanganya mencapai rerumputan di sekitar pusara cintanya itu, Terisak-isak diluapkannya rindu, berharap tertumpah semua pilu. Tapi tak habis-habis, seperti mata air abadi saja, terus mengalir tak henti. Tak kan lagi dilihatnya kekasihnya untuk selamanya. Takkan lagi dijamahnya, Tak kan lagi ada. Muara, 29-03-2018

Anak Dihajar, Anjing Disayang

Gambar
Anak Dihajar, Anjing Disayang (Bah! anakna saparmate dibaen,, hape biangna sohea dihajar) Kali ini, aku mau menceritakan cerita ringan, bahkan mungkin cenderung kurang berbobot, karena hanya menceritakan sebuah mimpi. Maka, bijaklah menyikapi ceritaku ini yah saudara-saudaraku! Hahahaha..... Jadi yah, cerita ini bermula dari suatu mimpi. Jadi aku bermimpi tinggal di suatu daerah pedesaan (bahasa batak : tinggal di huta-huta), meskipun pada kenyataannya aku memang benar-benar tinggal di desa alias huta. Mayoritas tetanggaku merupakan suku Batak Toba, yang kalau di daerah Sumatera sering disebut dengan istilah “halak hita”. Aku juga halak hita, maka aku mau cerita ala-ala halak hita juga lah yah,,, Jadi di dalam mimpi ini, aku melihat sebuah fenomena unik. Fenomena tentang seorang ibu dengan anak-anaknya dan anjing-anjing peliharaanya. Fenomena ini membuatku gagal paham. Bagaimana tidak gagal paham?? Coba bayangkan!  Dalam mimpi itu, rumah si ibu tidak terlalu ja

Kata-katamu Menunjukkan Kelasmu.

Gambar
Kata-katamu Menunjukkan Kelasmu . (Dari pengalaman mendengarkan orang-orang di sekitar berbicara dengan nada keras tidak beretika ) Kata-kata di atas bukan bermaksud mengelompokkan manusia berdasarkan tingkatan tinggi rendahnya kelas untuk merendahkan martabat seseorang. Hanya saja setiap dari kita diharapkan untuk bijak dalam berkata-kata. Sebagai manusia yang menyadari peran kita sebagai seorang pribadi yang memiliki pengetahuan, perasaan dan kehendak diri, maka dianjurkan untuk mendayagunakannya dengan sebijak-bijaknya dalam hal menjaga tutur kata dan bahasa yang baik, yang seyogianya dapat berdampak baik untuk setiap orang yang mendengarnya.            Bahasa adalah alat yang paling berpengaruh dalam dunia sosial setiap orang. Hubungan interaksi seorang dengan yang lainnya sangat tergantung pada kemampuan dalam berkata-kata. Ada kata-kata yang menjadi sukacita bagi pendengarnya, ada yang menjadi penghiburan, ada yang menjadi pembangkit amarah dan penyulut kebencian,